Jumat, 30 September 2016

Peduli Dengan Kesehatan? Konsumsilah Hasil Hidroponik

Mau Sehat?? Yuk makan sayur hasil hidroponik

Kesehatan jika sudah mengalami sakit memang mahal harganya, bahkan kita harus ketat dengan namanya teratur dan disiplin untuk menjaganya. Menjadi sehat itu butuh perjuangan dan juga kesadaran dari diri sendiri. Faktor utama yang harus dijaga untuk menjadi sehat adalah dari faktor makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Maka dari itu perlu dijaga makanan harus yang benar-benar sehat dan bebas dari penggunaan pestisida.

Berbicara tentang pestisida, dapat dikaitkan dengan cara petani menghasilkan tanaman yang diolahnya. Bahkan banyak petani jaman sekarang yang kurang pengetahuannya tentang melindungi tanamannya dari hama dan penyakit yang menyerangnya. Penggunaan Pestisida dan Insektisida hanya dilakukan jika tampak ada gangguan hama dengan dosis yang sangat kecil sekali. Selain itu pilih insektisida dan pestisida yang aman yaitu residunya tidak terlalu lama.

Tanaman yang minim dari gangguan gulma dan hama adalah sistem Hidroponik. Kenapa minim gangguan? Jawaban yang paling pas menjawabnya yaitu disebabkan menggunakan komponen utamanya air dimana selalu terawasi dan dirawat jangan sampai pH airnya melewati ambang batas setiap tanaman. Selain itu manfaat hidroponik adalah perawatan lebih praktis serta dapat dilakukan pada lahan yang sempit.

Bapak Richard dari Jirifarm 

Informasi tentang hidroponik tersebut saya peroleh dari Bapak Richard yaitu seorang petani yang bekerja di Jirifarm. Jirifarm adalah perkebunan yang mengelola perikanan dan hidroponik. Perkebunan Jirifarm sendiri berada di Jl. Alun-alun I No. 58, Rt. 04 / Rw. 02 Curug Kulon, Kabupaten.Tangerang. Teknik Hidroponik yang dipakai oleh Jirifarm sendiri yaitu teknik NFT (Nutrient Film Technique). NFT ini adalah metode yang memanfaatkan aliran larutan hara / nutrisi yang tipis sebagai media tanamnya contohnya adalah Rockwool.

Bibit yang diberikan oleh PT. Trubus Cipta Swadaya saat talkshow berlangsung...

Metode NFT ini hanya satu kelemahannya yaitu harus menggunakan aliran listrik untuk pompa yang digunakan memompa larutan ke talang. Sedangkan keunggulannya adalah Kadar Oksigen yang terlarut cukup tinggi dalam larutan hara, mudah dan murah merawat instalasi yang digunakan.

Menurut Bapak Richard, Hidrponik secara garis besar kelemahan adalah investasi untuk peralatan, perangkat dan lainnya cukup besar terutama nutrisi yang digunakan ke dalam air tersebut. Tetapi kelamahan hidroponik tersebut tergantung kepada sistem dan metode yang digunakannya. contohnya Metode Floating Raft kelemahannya ada pada Styrofoam yang mudah rusak, baik karena patah maupun berlumut. 

Beli alat dan bahan untuk hidrponik yuk ke La Piazza mumpung lagi diskon...

Selain tentang jenis-jenis hidroponik dan permasalahannya dijelaskan juga cara menanam yang baik secara hidroponik. Ini adalah teknik yang digunakan oleh Jirifarm:

  1. Bahan yang digunakan untuk pembibitan adalah Rockwool, Larutan Nutrisi dan Arang sekam. 
  2. Rockwool ini dipotong ukurannya 1,5 x 3 cm atau dapat juga disesuaikan dengan ukuran lubang tray-nya. 
  3. Basahi atau celupkan terlebih dahulu rockwool dengan larutan nutrisi. Benih tanaman dibenamkan sedalam 1-2 mm dari permukaan rockwool dan taruhlah ke dalam tray pembibitan yang berada di tempat teduh. 
  4. Periksalah pada hari kedua dan ketiga atau tergantung kepada hari yang ditentukan label bibit, apakah benih sudah bertunas untuk dipindahkan ke kolam pembibitan. 
  5. Pisahkan bibit yang mati / jelek dari yang sudah bertunas sesuai dengan pertumbuhannya. 
  6. Oh ya perlu diingatkan rockwool jangan sampai kering ya...
  7. Bibit yang siap tanam adalah bibit yang berumur 10-14 hari dimana jumlah daunnya 3-4 helai. 
Mampir ya ke booth bukunya ada Diskon loooh...

Oh ya selain itu juga jika kurang jelas tidak perlu jauh-jauh ke Curug Kulon untuk bertanya langsung atau beli kebutuhan hidroponik sebab saat ini di Jakarta tepatnya di La Piazza - Mall Kelapa Gading diadakan satu acara yang betemakan "Planimals". Acara ini bekerjasama dengan PT. Trubus Cipta Swadaya dimana selain menampilkan tanaman hidroponik juga digelar hewan-hewan yang ingin dipelihara seperti Kelinci, Kura-kura, Ular bahkan Kalajengking juga ada.

Area Planimals berada di area Parkir dari Dok 88 sudah kelihatan kok...
Acara ini berlangsung dari 23 September s/d. 16 Oktober 2016 dimulai pkl. 13.00 - 22.00 WIB. Oh ya selain itu bagi penggila durian disana juga dapat ditemukan durian dan aneka olahan dari durian. Jangan lupa juga mampir ke toko buku Trubus ya dan setelah itu beli buah-buahan dan sayuran serta buah hidroponik disana....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar